Ripple membuat langkah signifikan dalam menegaskan pengaruhnya di lembaga keuangan tradisional dan modern. Ripple menggunakan teknologi cryptocurrency untuk membuat transfer dana lebih cepat ke seluruh dunia dengan biaya lebih rendah.
Menurut Sendi Young, direktur pelaksana Ripple, ada permintaan yang lebih besar di lembaga keuangan ini yang membutuhkan bantuan dalam mempersiapkan kehadiran cryptocurrency yang dominan di sektor keuangan.
Ripple juga bermitra dengan Modulr, yang menyediakan protokol perpesanan seperti Pembayaran Lebih Cepat, Swift, SEPA, dan sejenisnya.
Ripple meningkatkan RippleNet dengan menambahkan Pusat Likuiditas pada tahun 2021, sehingga lebih mudah untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset digital.
Lembaga keuangan tradisional juga mulai melihat pentingnya Ripple dan cryptocurrency lainnya dalam mentransfer dana. Fintech sudah menggunakan cryptocurrency untuk melakukan transfer P2P.
Blokir dan PayPal juga berkolaborasi untuk menggabungkan jaringan pedagang mereka dengan cryptocurrency untuk menentukan nilainya melalui mata uang yang dikeluarkan pemerintah.
Ripple juga berkolaborasi dengan Visa dan Mastercard untuk menerima cryptocurrency dengan jutaan pedagang di bawah pengawasan mereka.
Namun, proses Ripple akan membutuhkan lebih banyak perbaikan untuk mencapai integrasi penuh di antara lembaga keuangan.
Menurut Enrico Camerinelli, penasihat strategis di Aite-Noverica, Ripple perlu meningkatkan sistem mereka agar dapat dioperasikan antara blockchain dan sistem pembayaran tradisional.
Namun demikian, integrasi ini akan menjadi salah satu perubahan paling signifikan di sektor keuangan yang tetap sama sejak sebelum adanya Internet. Young menegaskan bahwa model ini tidak lagi berkelanjutan dalam masyarakat modern.