Hitam di co-pemimpin Ripple Nate sedang menciptakan inisiatif baru untuk menghubungkan Decentralized Autonomous Organizations (DAO) berbasis blockchain dan Employee Resource Group (ERG) Ripple.
Ide ini dimulai ketika Nate mengirimkan survei ke komunitas Black at Ripple, menanyakan tentang inisiatif yang ingin mereka ikuti. Hasil survei menunjukkan minat komunitas tentang bagaimana blockchain, cryptocurrency, dan DeFi berlaku untuk komunitas Black. Topik ini meluas ke pemahaman kepemilikan kulit hitam dan literasi pasar kripto di dalam komunitas.
Organisasi otonom yang terdesentralisasi menggunakan kontrak pintar untuk mengatur organisasi ini. Tim yang ditugaskan akan menentukan berbagai kebijakan seperti penanganan proposal, keanggotaan baru, dan tugas administratif lainnya.
Organisasi akan mendistribusikan kredit voting untuk memungkinkan anggotanya memberikan suara pada proposal dengan imbalan nilai moneter tertentu. Dana yang terkumpul akan ditransfer ke dompet untuk melaksanakan proposal.
Nate bermaksud menggunakan DAO untuk melayani komunitas yang kurang terwakili dengan lebih baik. Tech ERG Summit menyatukan berbagai ERG di perusahaan teknologi besar untuk memutuskan bagaimana membuat dampak yang lebih besar di komunitas mereka.
DAO akan menyediakan struktur terdesentralisasi yang mendorong kolaborasi untuk mengurangi retensi karyawan, rekrutmen, dan pengaruh rendah dalam keputusan eksekutif yang penting.
Contoh organisasi asli internet adalah gerakan Black Lives Matter, yang berasal dari komunitas virtual yang terdesentralisasi. Nate menggunakan contoh ini sebagai inspirasi untuk menentukan bagaimana DAO dapat menjadi instrumen untuk meningkatkan kesadaran tentang komunitas ini.