Acara tahunan Ripple yang dijuluki SWELL dirancang untuk mempertemukan beberapa pemimpin industri terkemuka di industri keuangan untuk membahas perkembangan baru di pasar crypto dan ke mana arah masa depan. Ini juga merupakan waktu di mana produk baru dapat diluncurkan.
Acara tahun ini dijadwalkan berlangsung antara 7th dan 8th November dan sejauh ini, jajaran pembicara potensial terlihat sangat bagus. Sesi utama akan dipimpin oleh Duta Besar Chan Heng Chee, seorang diplomat dan akademisi Singapura. Dia akan bergabung dengan Kumar Quadir, seorang profesor Keuangan terkemuka di Universitas Chicago dan CEO Bkash saat ini.
Acara ini juga diharapkan menarik Dr. Raghuram Rajan, mantan Gubernur Reserve Bank of India. Namun, ada satu tambahan dalam daftar yang membuat banyak orang berbicara. Menurut info terbaru dari situs SWELL, Piyush Gupta, CEO DBS Group, akan berbicara di acara tersebut.
DBS Group adalah perusahaan perbankan dan jasa keuangan yang terkenal secara global yang saat ini berkantor pusat di Singapura. Masuknya pemain industri perbankan terkenal ke dalam acara SWELL jelas merupakan berita besar bagi Ripple.
Bank saat ini mempekerjakan lebih dari 24,000 orang dan memiliki banyak anak perusahaan di banyak bagian dunia. Nilai total asetnya diperkirakan bernilai sekitar $330 miliar. Pentingnya partisipasi Grup DBS juga jelas ditegakkan oleh fakta bahwa Asia Tenggara adalah salah satu pasar dengan kinerja terbaik untuk teknologi RippleNet. Bank, dengan wawasannya tentang lanskap keuangan kawasan, dapat memberikan informasi yang sangat berharga untuk membantu meningkatkan kehadiran Ripple di sana.
Selain itu, DBS Group telah mengadopsi teknologi blockchain dan AI yang inovatif sebagai bagian dari operasinya. Ini jelas merupakan institusi yang memahami sektor blockchain dan potensi keuntungannya di masa depan juga.
Meskipun semua pembicara selama acara akan memiliki banyak hal penting untuk dikatakan, tidak mengherankan bahwa kebanyakan orang sangat menantikan sambutan Piyush Gupta. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana bank memandang masa depan Ripple, terutama integrasi perusahaan pihak ketiga lainnya ke dalam ekosistem XRP-nya. Pandangan bank terhadap aplikasi blockchain di masa depan dan potensinya yang mengganggu dalam industri perbankan tradisional juga akan sangat menarik untuk didengar.